21 November 2008

That`s one!”

Once upon a time, there was a bachelor who lived alone in an isoolated village, Sedayu. The young guy`s name was kang Dwijo.
Dahulu kala, ada seorang pemuda yang masih bujangan dan tinggal sendirian di sebuah desa terpencil, yaitu Sedayu. Pemuda itu bernama kang Dwijo.

Because of living alone and isolated so long that he became a stern and reserved man.
Karena sudah terlalu lama hidup sendiri dan terpencil, maka dia menjadi laki-laki yang kaku dan pendiam.

However, finally He married a very young girl whom he knew from a match-making agency
Akan tetapi akhirnya dia menikahi gadis belia, Ayu yang dia kenal dari birojodoh.

One day, kang Dwijo and his wife wanted to go down town to celebrate their marriage.
Suatu hari kang Dwijo dan istrinya ingin pergi ke kota untuk merayakan perikahannya.

They rode a horse through the forest.Suddenly, the horse stopped. Kang Dwijo was angry
Mereka menunggang kuda meyusuri hutan. Tiba-tiba kudanya berhenti. Kang Dwijo marah

He shouted: "That`s one" Ayu was scared but didn`t dare to say anything.
Dia berteriak: "Itu satu!" Ayu ketakutan, tetapi dia tak berani berkata apapun.

The horse was scared too. So it walked again.
Kudanya juga ketakutan. Maka kudanyapun berjalan lagi.

After some meters, the horse stoped for the second time. Kang Dwijo became angrier.
Setelah beberapa meter, kudanya berhenti ke dua kalinya. Kang Dwijo tambah marah.

Then he thundered: " That`s two !!!"
Kemudian dia berteriak bagaikan halilintar: "Itu dua !!!"

His wife and horse were extremely scared.The horse walked again. Not long after that the horse stopped again. Finally kang Dwijo got off the horse.
Istri dan kudanya ketakutan bukan main. Kudanya berjalan lagi. Tak lama kemudian kudanya berhenti lagi. Akhirnya kang Dwijo turun dari kuda.

Without mercy he shot the horse`s head right between its eyes.
Dengan tanpa belas kasihan dia menembak kepala kuda itu tepat diantara kedua matanya.

His wife couldn`t stand seeing it, so she said: "Are you crazy?"
Istrinya tak tahan melihatnya, maka dia berkata: "Kamu udah gila ya?"

Kang Dwijo stared at his wife and said: "That`s one!"
Kang Dwijo menatap istrinya dan berkata: "Itu satu !"


Itulah cerita kang Dwijo, tokoh dalam cerita yang berubah kepribadian karena terlalu lama menyendiri.
Kepada yang masih bujangan, waspada ya. Ayo akhiri segera masa lajangmu!

Untuk teman-teman yang sedang mencari cinta atau yang sedang terlibat cinta simaklah pesan-pesan ini:

1. Janganlah tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik karena kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang bisa membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-harimu cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
2. Ada saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
3. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan dalam dirinya.
4. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika, dan masih peduli padanya.
5. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap meskipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya meskipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
6. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintanya.
7. Memberikan cinta kepada seseorang bukan jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta. Tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya. Tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

Okkay, sahabat smago 86, mudah2an pesan cinta itu dapat menyemangatimu ataupun mengobati hatimu. Jumpa lagi di pesan mutiara dan anecdote dengan tokoh kang Aliong minggu depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar